Skip to main content

Konfigurasi Layer 3 Leaf Spine Pada Arista Network

Semakin meningkatnya penggunaan teknologi virtualisasi server berdampak pada berubahnya traffic patterns dan volume traffic pada network datacenter. Model Datacenter terdahulu yang menggunakan hirarki three-tier model (Access, Aggregation, Core) sudah tidak optimal untuk mensupport traffic flow East-West yang berat.

Desain Leaf Spine menawarkan kemampuan yang lebih baik dari pada three-tier model, seperti scaling yang lebih mudah dan performa yang lebih baik. Penggunaan layer 3 pada desain Leaf Spine dapat mengeliminasi kebutuhan Layer 2 loop teknologi seperti spanning-tree.

 

Pada tulisan kali ini kita akan mencoba membangun network L3LS (Layer 3 Leaf Spine) sederhana menggunakan device Arista, Layer 3 yang akan digunakan adalah routing protocol eBGP untuk bertukar routes yang di learn di masing-masing device. Mungkin ada yang bertanya “Mengapa tidak memakai routing protocol lain seperti OSPF/IS-IS?”.  Ini dikarenakan eBGP lebih less controller dari pada OSPF/IS-IS serta lebih memudahkan kita dalam mengontrol prefix-prefix yang ingin di advertise atau di receive dari node lain.

LAB Test

Berikut software release dan base topology yang digunakan :

  1. GNS3 version 2.1
  2. Arista vEOS 4.20.1F

 

 

Topologi diatas menggunakan 1 ASN pada group router Spine dan 1 ASN pada group router Leaf (Common Spine ASN – Common Leaf ASN), ada opsi lain yang bisa digunakan yaitu Common Spine ASN- Discrete Leaf ASN. Dari kedua desain tersebut Common Spine ASN – Common Leaf ASN lebih simple dalam deployment, operations, dan automation tasks. Perlu diingat bahwa jika menggunakan desain Common Spine ASN- Discrete Leaf ASN AS Number private yang dapat digunakan adalah (64512 to 65534).

Setelah topologi dibuat lakukan konfigurasi interface pada setiap spine dan leaf seperti berikut :

Leaf 1

Leaf 2

Spine 1

Spine 2

Test point-to-point reachability pada setiap switch menggunakan PING command, setelah semua switch telah sukses terkoneksi selanjutnya melakukan konfigurasi BGP pada keempat switch seperti berikut :

Leaf 1

Leaf 2

Spine 1

Spine 2

Jika semua Switch telah dikonfigurasi, pastikan BGP peer antar switch sudah established dan menerima route dari switch lain dengan cara mem-verifikasi menggunakan perintah show ip bgp summary dan show ip route  seperti berikut :

Terakhir lakukan pengetesan Ping antar server, hasilnya bisa dipastikan sever dapat melakukan ping satu sama lain:

 

Sekian untuk pembahasan sederhana mengenai konfigurasi layer 3 leaf spine pada Arista, untuk postingan selanjutnya saya akan membahas mengenai network overlay yang berjalan di datacenter menggunakan device arista dengan memanfaatkan hasil konfigurasi L3LS pada posting ini.

Terima Kasih,

Khoirul Firdaus

Network Telco Engineer - SDN/NFV Enthusiast