Skip to main content

Konfigurasi EVPN MPLS antara Nokia dan Juniper Part 2

Pada posting sebelumnya saya telah melakukan semua basic konfigurasi meliputi IGP, MPLS/LDP, dan BGP signaling EVPN. Selanjutnya saya akan melakukan konfigurasi service Layer 2 menggunakan EVPN pada masing-masing PE router.

PE1

PE2

Konfigurasi diatas akan menghasilkan EVPN route tipe 3 yaitu Inclusive PMSI (Provider Multicast Service Interface), untuk diketahui bahwa EVPN memiliki 5 tipe route yang berbeda-beda yaitu :

Route tipe 3 ini digunakan sebagai tunnel transport untuk trafik BUM (Broadcast, Unknown Unicast, Multicast), PE1 dan PE2 megenerate route ini dan di-advertise ke RR seberti pada output dibawah ini :

PE1

PE2

Format prefix yang di advertise pada PE1 (Juniper) adalah 3:<RD>:<VLAN_ID>:<ROUTER_ID_LENGTH>:<ROUTER_ID> (line 4 sampai  14). Angka 3 menunjukan tipe route yang diadvertise, VLAN_ID adalah derivasi dari vlan logical interface, saat diadvertise nilainya akan diletakkan pada Ethernet Tag.

Perlu diperhatikan bahwa service VPN juniper tidak melakukan vlan striping pada saat memasuki network MPLS, berbeda dengan nokia yang bersifat service delimiting tag yang artinya tag vlan akan dilepas ketika memasuki MPLS network, oleh karena itu kita harus melakukan normalisasi VLAN pada juniper supaya VLAN tag di strip ketika memasuki MPLS network. Pada router nokia, service evpn layer 2 nilai Eth-Tag nya akan selalu 0 (nol).

Perintah yang digunakan untuk normalisasi vlan pada service evpn juniper adalah root@PE1# set routing-instances EVPN vlan-id none .

Berikut ilustrasi paket treatment jika ada broadcast traffic (ARP Request) yang masuk ke PE1 :

Nah, ketika proses ARP sudah selesai antara  CE1 dan CE2 maka setiap PE sudah menyimpan mac address CE1 dan CE2. Ketika CE1 dan CE2 ingin berkomunikasi maka inner label yang dipakai adalah label Mac Address (dikarenakan unicast traffic).

PE1

PE2

Mac address CE2 * 2:10.10.10.2:2000::0::00:50:79:66:68:07/304 (line 4) yang diterima oleh PE1 dengan label 262140 (line 7), sedangkan PE2 menerima MAC address CE1 Mac Address : 00:50:79:66:68:06 (line 36) denga lable 299776 (line 37).

Era sekarang teknologi EVPN makin sering digunakan terutama pada environment datacenter, sebentar lagi mungkin akan merambah ke environment telco karena datacenter mulai tersebar di penjuru indonesia, nah challenge untuk telco network yaitu menyediakan transport untuk Interkoneksi Datacenter (DCI) tersebut, bagaimana kita seorang network engineer harus mengelola MAC address maupun IP yang berasal dari VM-VM yang ada di Datacenter supaya bisa tepat sasaran mencapai Datacenter lain. Sekian dulu pembahasan yang sangat sederhana ini, Wasalam.

Khoirul Firdaus

Network Telco Engineer - SDN/NFV Enthusiast